Perubahan: Berubah Karena Cinta

perubahan

Semua yang pernah jatuh cinta pasti pernah mengalami suatu perubahan di saat kita menaruh hati pada seseorang. Hidup yang awalnya kita jalani hanya untuk diri sendiri, sekarang dijalani bersama. Bukan hanya saya, saya dan saya lagi yang ada di dalam agenda kita. Tetapi saya dan dia, dia dan saya, atau kami.

Perubahan ini bisa bersifat positif, bisa juga negatif – tergantung bagaimana orang yang kita cintai memberikan pengaruhnya kepada kita, dan sebaliknya. Selama menjalani suatu hubungan dengannya, keseharian kita berubah. Rutinitas kita berubah. Bahkan tujuan hidup kita berubah!

perubahan

Seperti kata lagu, jatuh cinta, berjuta rasanya – berjuta juga perubahannya. Itulah kuasa cinta seorang manusia di dalam kehidupan kita. Tetapi apakah anda tahu, bahwa di saat kita mengenal Kristus dan kuasa keselamatanNya, kita pun akan mengalami perubahan?

Atau anda sudah mengenal Kristus, tetapi tidak melihat perubahan yang signifikan di dalam kehidupan anda? Perubahan macam apa yang bisa kita harapkan ketika kita memberikan diri kita untuk dijamah Tuhan? Perubahan apa saja yang bisa terjadi, dan bagaimana cara memperolehnya?

Melalui tulisan ini, kita akan bersama-sama belajar mengenal cinta Tuhan, dan perubahan yang ditimbulkannya di dalam hidup kita. Perubahan dimulai oleh Tuhan sendiri, dikerjakan olehNya, dan pastinya akan diselesaikanNya juga. 

Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik diantara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus.

~Filipi 1: 6 (TB)

Kristus yang memulai perubahan

Berbeda dengan kisah cinta antara dua manusia di mana perasaan cinta kita bisa dimulai oleh saya atau dia, hubungan kita dengan Allah adalah suatu hubungan yang pasti dimulai dan diprakarsai oleh Allah sendiri.

Allah Bapa sudah mengirim AnakNya yang tunggal untuk menyelamatkan kita dari cengkraman dosa dan memulihkan hubungan kita denganNya yang sudah patah akibat dosa. Dia menyatakan cintaNya kepada kita dengan cara mengorbankan diriNya sendiri – bahkan ketika kita belum mengenal Dia. Dia lah yang memulai kasih ini terlebih dahulu, bukan kita.

perubahan

Karena Allahlah sendiri yang lebih dahulu mengasihi kita, maka kita bisa memiliki kepastian kalau kasih ini tidak akan salah. Tidak akan ada harap-harap-cemas mempertanyakan apakah cinta kita bertepuk sebelah tangan. Kristus sudah memberikan sebuah garansi: tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seseorang yang mau mati untuk sahabatnya!

Kita bisa memegang jaminan ini, dan dengan keberanian dan iman menerima kasih Tuhan di dalam hidup kita dan memulai hubungan denganNya.

Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.

~1 Yohanes 4: 19 (TB)

Kasih yang memiliki kekuatan

“Cintamu membuatku berubah menjadi lebih baik,” begitu kata orang yang jatuh cinta. Apakah benar cinta membuat kita menjadi orang yang lebih baik? Bagaimana caranya?

Penelitian mengatakan bahwa perubahan yang kita alami saat jatuh cinta itu adalah respon kita terhadap sikap dan perasaan yang diberikan seseorang kepada kita. Saat kita memiliki seorang guru yang memperhatikan, menolong dan percaya kepada kemampuan kita meskipun kita sendiri sedang ragu apakah kita bisa menjalani ujian atau tidak, kita akan terpacu untuk belajar sebaik-baiknya supaya bisa mencapai nilai yang terbaik.

perubahan

Seorang ayah yang mencurahkan waktu dan perhatian untuk anaknya akan membuat si anak merasa dirinya berharga. Si anak akan memiliki kepercayaan kepada ayahnya dan menurut kepada bimbingan yang diberikan si ayah kepadanya.

Sebaliknya, kekurangan perhatian, diabaikan, atau selalu menerima kekerasan dari orang lain yang diharapkan dapat menjadi seorang pelindung dapat membuat seseorang berubah dari orang yang baik menjadi seorang yang memiliki perilaku yang serupa.

Kalau cinta seorang manusia bisa mempengaruhi kita untuk melakukan perubahan di dalam hidup kita ke arah yang baik, betapakah lebih besarnya pengaruh cinta Tuhan di dalam hidup kita?

Kasih Kristus bukanlah kasih biasa. Kasih Kristus memiliki kekuatan yang dapat menyelamatkan kita dari dosa kita, dan membawa hidup kita ke dalam kebenaranNya.

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

~2 Korintus 5: 17 (TB)

Bersediakah anda berubah

perubahan

Kita bisa berubah, dan kita pasti berubah bila Yesus ada di dalam hidup kita. Pertanyaannya adalah, apakah kita ingin berubah? Apakah kita rela melepaskan kehidupan kita yang lama dan meraih cinta Allah yang tersedia bagi kita?

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

~Yohanes 3: 16 (TB)

One thought on “Perubahan: Berubah Karena Cinta

  1. Thank you untuk Firman Tuhan yang sangat menguatkan ini. Sungguh Tuhan mengubahkan kita jadi orang yang lebih baik dari kemarin, hari demi hari, sampai kesempurnaan kelak.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.